Skip content

Peran sertifikasi dalam konsumsi produk kelautan yang berkelanjutan 

Memajukan keberlanjutan makanan laut melalui sertifikasi

Seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen global terhadap makanan laut, begitu pula dengan risiko yang terkait.  

Mulai dari penangkapan ikan yang berlebihan hingga perubahan iklim, sektor akuakultur dan perikanan menghadapi tantangan besar dalam menjaga keberlanjutan dan memitigasi dampak lingkungan. Di LRQA, kami menyadari pentingnya mengatasi risiko-risiko ini melalui sertifikasi yang kuat terhadap standar makanan laut yang umum.  

 

Dalam satu dekade terakhir, konsumsi makanan laut global telah mengalami peningkatan yang stabil, didorong oleh beberapa faktor seperti pertumbuhan populasi, perubahan preferensi makanan, dan perluasan pasar global. Meskipun hidangan laut tetap menjadi sumber nutrisi dan mata pencaharian penting bagi jutaan orang di seluruh dunia, permintaannya yang terus meningkat telah memberikan tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada ekosistem laut. Penangkapan ikan yang berlebihan, perusakan habitat, polusi, dan perubahan iklim adalah beberapa ancaman utama yang dihadapi lautan kita saat ini, yang menuntut tindakan segera untuk melindungi keanekaragaman hayati laut dan memastikan keberlanjutan sumber daya makanan laut dalam jangka panjang.  

 

Peran sertifikasi  

 

Sertifikasi terhadap standar seperti Global GAP, Global Seafood Alliance's Best Aquaculture Practices (GSA BAP), Aquaculture Stewardship Council (ASC), dan Marine Stewardship Council (MSC) menawarkan banyak manfaat bagi bisnis yang beroperasi di sektor makanan laut. Standar-standar ini menyatukan berbagai kriteria yang berkaitan dengan kelestarian lingkungan, tanggung jawab sosial, dan keamanan pangan - memberikan kerangka kerja yang komprehensif untuk praktik terbaik dalam pengelolaan akuakultur dan perikanan.

 

Sam Dignan, Kepala Teknis Makanan Laut di LRQA, menekankan peran penting sertifikasi dalam mengatasi tantangan-tantangan ini: “Sertifikasi terhadap standar produk kelautan yang umum memberikan kerangka kerja yang terstruktur bagi perusahaan untuk mengelola risiko dan menunjukkan komitmen terhadap praktik-praktik yang bertanggung jawab. Dengan mematuhi standar yang ketat seperti Global GAP, BAP, ASC, dan MSC, perusahaan dapat meningkatkan transparansi, ketertelusuran, dan akuntabilitas di seluruh rantai pasok mereka.”  

Dengan memperoleh sertifikasi terhadap standar makanan laut yang umum ini, bisnis di sektor makanan laut dapat menunjukkan komitmen mereka terhadap keberlanjutan, pengadaan yang bertanggung jawab, dan pengelolaan lingkungan. Sertifikasi tidak hanya meningkatkan akses pasar dan kepercayaan konsumen, tetapi juga membantu memitigasi risiko yang terkait dengan ketidakpatuhan terhadap peraturan, kerusakan reputasi, dan gangguan rantai pasokan. 

Sertifikasi lebih dari sekadar lencana kepatuhan; sertifikasi merupakan bukti dedikasi perusahaan terhadap keberlanjutan dan praktik bisnis yang bertanggung jawab.

Sam Dignan, Technical Head of Seafood, LRQA. 

Di LRQA, kami tak kenal lelah dalam membantu klien kami menunjukkan komitmen mereka terhadap keberlanjutan dan pengadaan yang bertanggung jawab melalui sertifikasi. Auditor dan pakar industri kami yang berpengalaman bekerja sama dengan klien untuk menilai kepatuhan dan mengidentifikasi bidang-bidang yang perlu ditingkatkan.  

 

Seiring dengan tren konsumsi makanan laut global yang terus berkembang, bisnis di sektor makanan laut harus memprioritaskan sertifikasi dalam upaya mencapai praktik berkelanjutan dan pada akhirnya, membuktikan merek mereka di masa depan.   

 

Ketahui lebih lanjut.

Berita terbaru, wawasan, dan acara mendatang